Jumat, 19 Juli 2013

Jangka Sorong


         Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang di atas 30cm.

Kegunaan jangka sorong adalah:
  • untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
  • untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
  • untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.

Cara pengerjaan soal jangka sorong:

  1. Hitung skala utama dahulu! dari hasil diatas skala utama menunjukkan 0,2 (diambil dari titik terdekat dengan titik 0 skala nonius). Skala utama memiliki satuan cm
  2. Kemudian skala nonius! carilah garis yang sejajar dengan skala utama, hasil diatas menunjukkan titik 4 adalah titik yang sejajar dengan salah satu titik di skala utama. CATATAN: untuk hasil dari skala nonius menjadi 0,1; 0,2; 0,4; .....; 1,0. Dan satuannya adalah mm 
  3. Jumlahkan hasilnya : 
Skala Utama  :                    0,2 cm
Skala nonius  : 0,4 mm   =   0,04 cm
Hasil              :                    0,24 cm